Indeks
Viral  

Jadi Kejanggalan, Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Sempat Salah Kirim Foto ke Anaknya

Semujer.com – Jauh sebelum pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang terungkap, Yoris sempat dituding sebagai pelaku.

Saat itu, Yoris yang merupakan anak Tuti sekaligus kakak Amel, korban pembunuhan tersebut menjadi saksi sebelum dicurigai sebagai pelaku.

“Kebetulan Yoris waktu itu hanya sebagai saksi, cuman karena ada berita-berita yang seolah-olah dia mau dijadiin tersangka,” kata Leni selaku kuasa hukum Yoris,  dalam acara Pagi Pagi Amabyar Trans TV, Senin (23/10/2023).

Tudingan itu muncul, karena Yosep Hidayat sempat mengirimkan beberapa foto sebelum tragedi pembunuhan itu terjadi. Leni mengatakan foto-foto tersebut cukup mencurigakan.

“Karena ada beberapa hal sebelum kejadian pembunuhan itu memang Pak Yosep ini pernah mengirimkan foto-foto yang mencurigakan,” kata Leni.

Yoris, anak Tuti dan Yosep Hidayat [Youtube/TransTV Official]
Yoris, anak Tuti dan Yosep Hidayat [Youtube/TransTV Official]

Yosep mengirim foto penampakan mobil Alphard dari semua sisi yang mana ada wajah Yoris dan ibunya, Tuti.

Menurut Leni, foto kiriman dari Yosep tersebut seolah ingin menginformasikan jenis dan nomor mobil Alphard yang dimaksudnya pada seseorang.

“Mobil Alphard itu difoto tampak depan, tampak belakang, ada mukanya Yoris sama mamahnya yang dikirim ke Yoris sendiri,” kata Leni.

Sayangnya, Yoris baru merasa ada kejanggalan dari pesan ayahnya, Yosep Hidayat itu setelah 2 tahun berlalu.

Leni pun menduga bahwa foto-foto kiriman Yosep Hidayat itu merupakan pesan salah kirim.

“Terus dia (Yoris) menyampaikan kepada saya ‘bu ini saya baru sadar ini kenapa ya kayak gini, artinya apa begini’. Jangan-jangan salah kirim ini saya bilang begitu,” kata Leni.

Menurut tim kuasa hukum Yoris, pesan Yosep Hidayat 2 tahun lalu sebelum kejadian pembunuhan Tuti dan Amel itu tergolong tidak wajar. Terlebih, jenazah Tuti dan Amel 2 tahun lalu ditemukan di bagian belakang mobil Alphard tersebut.

“Ini tidak wajar ya mengirimkan foto mobil tampak depan, samping dan belakang. Semuanya dikirimkan ke Yoris, bisa jadi (dugaannya salah kirim),” kata tim kuasa hukum Yoris.

Karena itu, pihak kuasa hukum Yoris mendorong kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang 2 tahun lalu tersebut. Sebab, mereka juga mengkhawatirkan ada tersangka lain dalam kasus tersebut.

“Makanya kami sebagai kuasa hukum mendorong kepolisian agar segera diungkap perkara ini, siapa tahu mungkin ada dugaan tersangka lain,” ujar Leni.

Sumber: www.suara.com

Exit mobile version