Viral  

Anak Idap Sindrom Prader Willi, Oki Setiana Dewi Tempuh Stem Cell Belasan Juta Rupiah

Semujer.com – Putra Oki Setiana Dewi, Sulaiman Ali Abdullah menderita sindrom prader willi. Ini adalah penyakit langka yang mulai terdeteksi saat sang putra berusia empat bulan.

Sebagai informasi, prader willi yang dialami Sulaiman adalah ketidakmampuan merasakan kenyang. Selain itu, ada pula kelemahan di sisi motorik serta sulit berucap.

“Dia juga punya hipotonia (otot yang lemah), sehingga perlu banyak hal untuk memaksimalkan tumbuh kembang,” kata Oki Setiana Dewi, ditemui di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2022).

Ada berbagai macam pengobatan yang dilakukan. Mulai dari terapi, suntik setiap hari hingga stem cell.

Baca Juga:
9 Artis Lulusan S3, Oki Setiana Dewi Berhasil Medapat 2 Gelar Doktor

Khusus untuk stem cell, hari ini Sulaiman menjalani metode tersebut untuk yang kedua kali. Sebab pada stem cell pertama, anak Oki Setiana Dewi menunjukkan perubahan signifikan.

“Enggak ada capeknya, bertenaga, ngomong walaupun ya belum jelas. Makanya pas yang kedua ini saya penasaran apa lagi (pembaharuannya),” tutur bintang film Ketika Cinta Bertasbih ini.

Putra Oki Setiana Dewi ditangani oleh Prof Deby Vinski. Ia menjelaskan prosedur singkat yang dijalani bocah satu tahun tersebut.

Oki Setiana Dewi bersama putranya, Sulaiman yang menderita sindrom prader willi menjalani terapi stem cell dengan Prof Deby Vinski, Selasa (15/11/2022). [Rena Pangesti/Semujer.com]

Dimulai dari sel bagian tali pusar diambil dan dimasukan ke tubuh. Nantinya, sel tersebut bisa mengisi sel yang kurang berfungsi.

“Ada sindrom prader willi, kelainan pada kromosom nomor 15. Tapi, dari akibat yang ditimbulkan bisa kita atasi dengan stem cell,” imbuh Prof Deby Vinski.

Baca Juga:
Sedih Tak Didampingi Ayahnya, Intip 9 Potret Oki Setiana Dewi Lulus S3

Untuk menempuh stem cell, Prof Deby Vinski menerangkan biayanya cukup terjangkau. Yakni berkisar diantara belasan juta rupiah. “Ya sampai (belasan juta),” ucap Prof Deby Vinski.



Sumber: www.suara.com