Semujer.com – Selebgram cilik Shabira Alula penasaran kenapa Tuhan umat Islam disebut Allah. Ustaz Dennis Lim menjelaskan alasannya.
Obrolan tentang nama Tuhan ini terjadi saat Shabira Alula dan Ustaz Dennis Lim menjadi bintang tamu podcast Denny Sumargo dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.
“Kenapa Tuhan itu namanya Allah?” tanya Shabira Alula, seperti dikutip pada Selasa (12/3/2024).
“Allah-nya sendiri yang mendeklarasikan bahwa disebutkan di Al Quran bahwa, ‘Aku Tuhanmu, Aku Allah.’ Gitu disebutin,” jawab Ustaz Dennis Lim.
Pendakwah yang mengaku pernah terjebak dunia kelam itu lantas menjelaskan alasannya secara harfiah.
“Selain Allah mendeklarasikan dan memperkenalkan namanya sendiri, ternyata kalau dari sudut pandang bahasa, Allah itu satu-satunya nama Tuhan. Walaupun kami berimannya ya Tuhan cuman Allah, satu doang ya,” ungkap Dennis Lim.
“Tapi kalau misalkan disebutkan dengan apa yang disembah orang lain selain Allah, nah itu cuma Allah yang bahkan secara bahasa aja merujuknya kembali lagi kepada dirinya, Allah,” jelasnya.
Ustaz Dennis Lim kemudian menjelaskan secara rinci apa yang terjadi jika satu per satu huruf dalam lafal Allah dihilangkan.
“Terus kalau misalkan ketika dipotong, misalkan kan alif, lam-nya di-tasjidin, terus ‘ha’ ya. Udah gitu misalkan alif-nya di depan dihilangin, maka jadilah ‘lahu,'” ujarnya.
“Lahu itu di ayat Al Quran, lahumafissamawati wal ardh. Miliknya lah apa yang di langit dan di bumi. Berarti Dia adalah pemilik langit dan bumi,” tuturnya.
Masih tentang nama Allah secara harfiah, Dennis Lim melanjutkan penjelasannya terkait huruf yang dihilangkan.
“Bahkan kalau misalkan, lam-nya juga dihilangin, berarti ‘hu’ doang. Kalau dalam kaidah bahasa Arab, ‘hu’ itu juga bisa berarti ‘huwa’ artinya adalah Dia,” kata Dennis Lim.
“Tapi kalau di Al Quran, Dia itu siapa. Dia lah yang satu-satunya ilah. Tiada ilah yang layak disembah melainkan hanya kepada Allah,” imbuhnya.
Ustaz Dennis Lim menegaskan bahwa Allah tetap akan berarti Tuhan meski hurufnya dihilangkan satu per satu.
“Sekadar keajaiban dalam sudut pandang bahasa saja, selain memang Allah mendeklarasikan bahwa Tuhanmu di dalam Al Quran ya adalah Allah,” pungkasnya.
Shabira Alula hanya bisa terdiam mendengarkan penjelasan sang ustaz, entah mengerti atau bingung dengan jawaban tersebut.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Sumber: www.suara.com
